Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?

JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID- Usai resmi memasuki masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, para Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mewanti-wanti kasus kebocoran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang saat ini sudah mencapai sekitar 40 persen.
Menurut keterangan Ekonom Senior INDEF Didin S Damanhuri, kebocoran APBN tersebut seharusnya bisa menjadi pelajaran untuk kabinet Prabowo Subianto agar dapat memanfaatkan penggunaan APBN secara efektif.
"APBN kita ruang manuvernya sudah sangat terbatas. Oleh karena itu, harus sangat kreatif, dan menghindari kebocoran," ujar Didin dalam diskusi INDEF yang bertajuk ‘Ekonomi Politik Kabinet Prabowo Gibran’, yang digelar secara daring pada Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tumbuhkan Perekonomian Nasional, Menteri Maman Akan Dorong Kolaborasi UMKM dengan Perusahaan
BACA JUGA:PT Balai Pustaka Buka Kesempatan Lowongan Magang BUMN, Cek Benefit yang Diterima
Selain itu jika merujuk pada angka APBN 2024 sebesar Rp 2.802,3 Triliun, Didin mengungkapkan bahwa jumlah kebocoran APBN bahkan bisa mencapai Rp 1.100 Triliun. Hal inilah yang harus dihadapi oleh Prabowo selama lima tahun ke depan.
"Saya kira ini tantangan berat yang dihadapi oleh Presiden Prabowo," ucap Didin.
Puluhan Wajah Kabinet Prabowo Diragukan
Tidak hanya itu, Didin juga menyoroti nama-nama yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Menteri dalam kabinet Merah Putih.
Pasalnya, Didin dan para Ekonom menilai bahwa puluhan nama dalam kabinet tersebut berpotensi untuk menimbulkan masalah kewenangan, dan akan menimbulkan oligarki dalam pemerintahan.
"Berkumpulnya puluhan orang di kabinet tersebut merepresentasikan adanya interaksi kekuasaan dalam keputusan politik (political interplay), yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi," pungkas Didin.
BACA JUGA:Masih Buka! Lowongan Kerja Bank Indonesia Oktober 2024, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya
BACA JUGA:Menteri PKP Gelar Rapat Perdana, Bahas Pembagian Tugas dengan Wamen dan Soal Perumahan
Selain itu, Didin juga menambahkan bahwa masuknya nama-nama tersebut ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo, justru malah menghilangkan harapan akan adanya Menteri yang tidak berasal dari partai politik tertentu, melainkan dari kalangan ahli.
"Wajah kabinet tersebut juga telah resmi menghilangkan harapan sebelumnya," ucap Didin.
相关文章
Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Pendaftaran Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri 2025 telah dibuka pada ha2025-05-31- #院校推荐关键词:世界顶尖视觉艺术大学之一,美国历史最悠久的艺术院校之一 ,也是全美第一间正式授予学位的艺术学院。说到这里想必大家都猜到了小美说的就是它——成立于1826年,坐落在马里兰州最大的海滨城2025-05-31
Anita Tanjung Bangga Gandeng Desainer Lokal di Metro Festive Raya
Jakarta, CNN Indonesia-- Presiden Komisaris Metro Department StoreAnita Ratnasari Tanjung mengaku ba2025-05-31Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam
JAKARTA, DISWAY.ID--Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa telah selesai menjalani sidan2025-05-31Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Sebagai pusaka budaya, batik tentunya perlu untuk terus dilestarikan keberadaan2025-05-31- 斯坦福大学位于美国加州旧金山湾区南部帕罗奥多市境内,是世界著名私立研究型大学,是美国占地面积最大的大学之一。其中,斯坦福大学的工业设计专业受到了不少留学生的关注。那么,斯坦福大学工业设计专业怎么样呢?2025-05-31
最新评论